Lahirkan Atlet-Atlet Handal

Berawal dari rasa keprihatinan akan kurangnya atlet-atlet taekwondo yang berasal dari Kota Malang, Bambang Kalijogo mendirikan klub taekwondo BKTC (Bambang Kalijogo Taekwondo Club). Regenerasi atlet taekwondo di Kota Malang kurang berjalan dengan baik.  Menurutnya pembinaan olahraga taekwondo kurang berkembang karena hanya mengandal kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau unit kegiatan mahasiswa di perguruan tinggi.

“Kita memang harus mempersiapkan atlet yang bisa diandalkan berlaga di kejuaraan taekwondo atau even-even olahraga besar semacam Kejurprov, Porprov, Kejurnas dan PON. Makanya pembinaan atlet sejak usia dini diperlukan,” 

Fokus pembinaan atlet sejak usia dini menjadi tujuan utama klub yang bermarkas Gedung Olahraga (GOR) Kresna, Perumahan Sukun Pondok Indah, Bandungrejosari, Kota Malang. Latihan BKTC yang digelar setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu tersebut sekarang telah diikut 200 atlet yang berlatih.

Jumlah atlet taekwondo yang asli Kota Malang menurutnya masih kurang. Oleh karena itu pihaknya fokus membina atlet asli Kota Malang sejak usia dini hingga mereka menjadi atlet andalan di cabor taekwondo. “Kebanyakan atlet berasal dari luar Kota Malang, mereka adalah mahasiswa yang kuliah disini kemudian kita bina karena tertarik dengan taekwondo. Tapi sayangnya begitu setelah selesai kuliah dan berhasil kita didik menjadi atlet taekwondo yang bisa diandalkan mereka pergi memperkuat daerah lain,” selama ini pembinaan di klub BKTC berjalan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan beberapa prestasi sukses menyabet medali di beberapa kejuaraan taekwondo. Selain itu tiga atlet mereka dipanggil untuk mengikuti Puslatcab Taekwondo Kota Malang untuk diproyeksikan memperkuat Porprov 2019.

Beberapa prestasi yang diraih oleh BKTC yakni Juara Umum Kejuaraan Taekwondo antar Pelajar dan Mahasiswa Kota Malang tahun 2016 dan 2017. Beberapa atlet mereka juga mengukir prestasi individu seperti Erina Felicia, siswa MTS Surya Buana ini menjadi atlet proyeksi Poprov 2019 di kelas pomse perorangan putri.

Haikal Putra, siswa MTS Negeri 1 Kota Malang ini menjadi andalan Kota Malang di kelas pomse perorangan putra. Lalu, Aldea Amany siswa SMAN 3 Kota Malang yang diproyeksikan di kelas kyourugi putri Kota Malang di Porprov 2019. Kedepan BKTC akan terus melahirkan taekwondoin-taekwondoin andalan Kota Malang yang benar-benar merupakan Arek Malang. 

Adanya klub taekwondo menurutnya merupakan salah satu sarana untuk membina anak-anak Kota Malang yang tertarik dengan olahraga adu pukulan dan tendangan tersebut.